Manfaat Tidur pada Balita
Tidur NYENYAKK = otak OPTIMAL. Para ahli banyak mengulas
bahwa tidur merupakan salah satu rangsang bagi tumbuh kembang otak.
Bahkan, aktivitas yang satu ini jadi ‘pintu’ dari tumbuh kembang otak bayi selanjutnya agar cerdas, berakal, dan berpikiran jernih. Sebabnya, sekitar 75% hormon pertumbuhan dikeluarkan pada saat bayi tidur, khususnya awal tahap ke-3 dan ke-4 tidur. Tingginya kadar hormon pertumbuhan ini erat hubungannya dengan kondisi fisik bayi
karena hormon ini punya tugas merangsang pertumbuhan tulang dan
jaringan, serta mengatur metabolisme tubuh, termasuk juga otak bayi!
Di samping itu, hormon pertumbuhan juga memungkinkan tubuh bayi memperbaiki dan memperbaharui seluruh sel yang ada di tubuh. Mulai dari sel kulit, sel darah sampai sel saraf otak. Nah, proses pembaharuan sel ini akan berlangsung lebih cepat lagi ketika bayi terlelap daripada saat bayi bangun!
Di samping itu, hormon pertumbuhan juga memungkinkan tubuh bayi memperbaiki dan memperbaharui seluruh sel yang ada di tubuh. Mulai dari sel kulit, sel darah sampai sel saraf otak. Nah, proses pembaharuan sel ini akan berlangsung lebih cepat lagi ketika bayi terlelap daripada saat bayi bangun!
pada saat tidur, aliran darah ke otak juga meningkat selama tahap tidur REM (Rapid Eye Movement) atau tahap tidur aktif. Hal ini berperan penting dalam kesehatan psikis bayi
dan aktivitas otak bayi, sehingga memungkinkan optimalnya tumbuh
kembang otak bayi. Bahkan, menurut teori autostimulation, tingginya
komponen tidur REM pada bayi menunjukkan stimulasi yang
terjadi di otak juga berlangsung lebih maksimal. Stimulasi ini tentulah
amat penting bagi pertumbuhan sistem susunan saraf pusat bayi.
0 komentar:
Posting Komentar