Cara Mengenali Penderita Epilepsi
Banyak orang yang kurang informasi mengenai penyakit yang satu ini. kurangnya informasi serta kentalnya anggapan anggapan tidak maju yang memicu penyebab utama dikaitkannya epilepsi dengan kesurupan (masuknya makhluk gaib dalam tubuh manusia).
Ayan atau epilepsi adalah penyakit saraf menahun yang
menimbulkan serangan mendadak berulang-ulang tak beralasan. Kata
'epilepsi' berasal dari bahasa Yunani (Epilepsia) yang berarti 'serangan'.
- Tatapan Mata Kosong
Lengan atau kepala mungkin akan tampak lemas lunglai, namun kejang jenis ini biasanya tidak akan menyebabkan sampai terjatuh kebawah atau kehilangan kesadaran.
Setelah sampai 30 detik sampai satu menit kejang biasanya akan berakhir, setelah itu biasanya tidak tau apa yang telah dialaminya.
- Kejang Total (Total Convulsions)
Kejang total biasanya berlangsung dua atau sampai lima menit. Saat kejang berlangsung tubuh akan kaku dan bergetar tidak terkendali.
akan kehilangan kontrol kandung kemihnya sehingga bisa keluar air seni tanpa disadari dan alir liur juga akan keluar disertai bola mata yang memutar kebelakag. Setelah kejang berakhir, tidak menyadari apa yang terjadi seperti yang kebingungan selama beberapa menit, tenaganya akan melemas dan otot terasa sakit sehingga mungkin akan tertidur sampai waktu yang lama.
- Kedutan (Twitching)
- Aura
Penyebab Epilepsi sendiri yaitu:
- Trauma yang dapat mengakibatkan cidera pada otak
- Infeksi Otak atau Selaput Otak yang diakibatkan bakteri atau viris
- Tumor Otak
- Kelainan Pembuluh darah
- Gangguan keseimbangan hormon
- Degenerasi Otak dsb.
- Stress pada ibu hamil yang mengakibatkan stress pada anak/janin sehingga berkemungkinan anak dapat menderita epilepsi
0 komentar:
Posting Komentar